Internet
merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET
(Advanced Research Project Agency
Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware
dan software
komputer yang berbasis UNIX,
kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran
telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar
informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan
menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
Tujuan
awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem
jaringan komputer yang tersebar dengan
menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila
terjadi serangan nuklir
dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi
perang dapat mudah dihancurkan.
Pada
mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford
Research Institute, University of
California, Santa Barbara, University of Utah, di
mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum
ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di
seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut
ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh
sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya
dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet.
|
Tahun
|
Kejadian
|
|
|
Uni Soviet
(sekarang Rusia)
meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
|
||
|
Sebagai buntut dari
"kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa,
dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced
Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar
Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara
tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
|
||
|
J.C.R. Licklider menulis
sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling
dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer
tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai
riset
terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk
tujuan militer.
|
||
|
Awal 1960-an
|
Teori mengenai packet-switching
dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
|
|
|
Pertengahan 1960-an
|
ARPA mengembangkan ARPANET untuk
mempromosikan "Cooperative
Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat
dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford
Research Institute, University
of California, Los Angeles, University
of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
|
|
|
Istilah "Hypertext"
dikeluarkan oleh Ted Nelson.
|
||
|
Jaringan Tymnet dibuat.
|
||
|
Anggota jaringan ARPANET bertambah
menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk
riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
|
||
|
Sebuah kelompok kerja yang disebut
dengan International Network Working
Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan
juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya
adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf,
yang kemudian disebut sebagai "Bapak
Internet"
|
||
|
Beberapa layanan basis data
komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan
lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
|
||
|
ARPANET ke luar Amerika Serikat:
pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa
universitas di luar Amerika Serikat yakni University
College of London dari Inggris
dan Royal Radar
Establishment di Norwegia.
|
||
|
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan
spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol
(TCP) dalam artikel "A Protocol
for Packet Network Interconnection".
|
||
|
Bolt,
Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka
sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan
layanan paket data publik pertama.
|
||
|
Sudah ada 111 buah komputer yang
telah terhubung ke ARPANET.
|
||
|
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian,
yakni Transmission Control Protocol
dan Internet Protocol (TCP/IP).
|
||
|
Grup diskusi Usenet
pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni
dari Duke University dan University of North Carolina
Amerika
Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara
drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie. |
||
|
Awal 1980-an
|
Komputer
pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup
manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET. |
|
|
1982
|
Istilah "Internet" pertama kali
digunakan, dan TCP/IP
diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet. |
|
|
1986
|
Diperkenalkan sistem nama domain,
yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk
menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
|
Tahun
1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung
menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan
sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer
University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar
Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang
ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan
yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari
bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di
Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim
Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan
telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan
dengan video link.
Karena
komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan
sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk
Transmission Control Protocol atau TCP dan
Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul
jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa
jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia.
Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun
1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC
atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari
100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang
paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser
yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang
membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun
1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo!
didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.
Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai
akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi
untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,
sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum
komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya
para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari
masyarakat informasi dunia.
para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari
masyarakat informasi dunia.
Web Site atau Situs
1. Pengertian
Web Site atau Situs
Situs
dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu
baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu
baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
2. Unsur-Unsur
Web Site atau Situs
Untuk
membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan
dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs
antara lain:
a. Domain Name Domain name atau biasa disebut nama domain
adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah
situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh
sebuah URL adalah http://www.octa_haris.tripod.com--dapat juga tanpa www-- Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
1. Generic Domains(gTLDs)
Merupakan domain name yang berakhiran
dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top
level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun
dapat mendaftar.
Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan
(education)
Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
2. Country-Specific Domains (ccTLDs)
Yaitu
domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second
level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain
lain. Domain ini dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia,
domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada
akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan
dari masing-masing akhiran tersebut
berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
"ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain
Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang
melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak
ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya.
Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka
tertentu(tahunan).
b. Hosting
Hosting
dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan
ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting
yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs. Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte).Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari
perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
c. Scripts/Bahasa Program
Adalah
bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada
saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau
interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat
situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat
terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan. Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis
jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan
ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat
sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di
luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat,
biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk membangun
portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.
Khusus Jilbab Online menggunakan bahasa ASP(Active Server Pages).
d. Design Web
Setelah
melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsure situs
yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas
dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan
bagus tidaknya sebuah web site.
Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantu ng kualitas designer.
Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantu ng kualitas designer.
e. Publikasi
Keberadaan
situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat
tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti
dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa
dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling
efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet
melalui search engine-search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search
Indonesia, dsb) Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar.
Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search
engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan
membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search
engine dan dikenal oleh pengunjung.
Pemeliharaan Web Site atau Situs
Untuk
mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar
atau lain
sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau
monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu
atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak
rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel,
organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk
situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.
sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau
monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu
atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak
rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel,
organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk
situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.
Tulisan
ini hanya merupakan sebuah uraian singkat dan tidak menguraikan secara rinci
sejarah internet. Banyak tulisan yang mudah anda dapat berkaitan dengan
Internet, sejarahnya, teknologinya dan penggunaannya. Di toko buku anda
dapat memilih sendiri buku-buku tentang Internet. 2 . Dalam tulisan ini, 3
beberapa dari para penulis terlibat dalam pengembangan dan evolusi teknologi
internet khususnya dalam penemuan dan sejarahnya. Sejarah intenet dapat dibagi
dalam empat aspek yaitu :
1.Adanya aspek evolusi
teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET
(berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan
untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang
meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian
tingkat tinggi.
2.Adanya aspek
pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
3.Adanya aspek sosial
yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para
Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
4.Adanya aspek
komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari
sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur
informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan
sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure),
yang awalnya disebut "the National (atau Global atau Galactic) Information
Infrastructure" di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan
mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan
pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi
juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu
kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai sebuah bisnis
elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan
masyarakat.
Penemuan Internet
Sebuah
rekaman tulisan yang menerangkan bahwa interaksi sosial dapat dilakukan juga
melalui sebuah jaringan komputer terdapat pada seri memo yang ditulis
oleh J.C.R. Licklider dari MIT (Massachuset Institut of Technology) pada
bulan Agustus tahun 1962. Dalam memo tersebut diuraikan konsep "Galactic
Network"nya. Dia memiliki visi sebuah jaringan komputer global yang saling
berhubungan dimana setiap orang dapat akses data dan program secara cepat dari
tempat manapun. Semangat konsep tersebut sangat sesuai seperti internet
yang ada sekarang. Licklider adalah pimpinan pertama riset program komputer
dari projek DARPA, 4 yang dimulai bulan Oktober 1962. Selama di DARPA dia
bekerjasama dengan Ivan Sutherland, Bob Taylor, dan seorang peneliti MIT,
Lawrence G. Roberts. Leonard Kleinrock di MIT mempublikasikan tulisanya
berjudul " The first paper on packet switching theory"
dalam bulan July 1961 dan "The first book on the subject" di
tahun 1964. Kleinrock sepaham dengan Roberts dalam teori kelayakan komunikasi
mempergunakan sistem paket data dari pada hanya mempergunakan sebuah rangkaian
elektronik. Teori ini merupakan cikal bakal adanya jaringan komputer.
Langkah penting lainnnya adalah membuat komputer dapat berkomunikasi secara
bersama-sama. Untuk mmebuktikan hal ini, pada tahun 1965, Roberts bekerjasama
dengan Thomas Merrill, menghubungkan komputer TX-2 yang ada di Mass
dengan komputer Q-32 yang ada di California dengan mempergunakan sebuah
saluran dial-up berkecepatan rendah. Ini merupakan sebuahjaringan komputer pertama
yang luas yang pernah dibuat untuk pertama kalinya meski dalam skala
kecil. Hasil dari percubaan ini adalah bukti bahawa pengunaan
waktu dalam komputer-komputer tersebut dapat bekerja dengan baik, menjalankan
program dan mengambil atau mengedit data seperti yang biasa
dilakukan pada sebuah mesin dengan remote control, namun rangkaian saklar
system telepon kurang mendukung percobaan ini. Hipotesis Kleinrock
tentang diperlukannya sebuah program paket pensaklaran terbukti.
Pada
tahun 1966 Roberts pergi ke DARPA untuk mengembangkan konsep jaringan komputer
dan dengan cepat merumuskan rencananya untuk ARPANET, yang dipublikasikan pada
tahun 1967. Pada saat konferensi dimana dia harus mempresentasikan
makalahnya tentang konsep paket dalam jaringan komputer, dalam konferensi
tersebut juga ada sebuah makalah yang berhubungan dengan konsep paket pada
jaringan komputer dari Inggris yang ditulis oleh Donald Davies dan Roger
Scantlebury dari NPL. Scantlebury mengatakan pada Roberts tentang riset yang dilakukan
NPL sebaik seperti yang dilakukan oleh Paul Baran dan lainnya di RAND. RAND
group telah menulis sebuah makalah berjudul " paper on packet switching
networks for secure voice" di lingkungan militer pada tahun 1964.
Penelitian-penelitian tersebut dilakukan bersamaan oleh kelompok peneliti MIT,
NPL dan RAND. Sedangkan para penelitinya tidak mengetahui apa yang dilakukan
oleh kelompok peneliti lainnya. Kelompok peneliti MIT bekerja dalam kurun waktu
1961-1967, kelompok RAND bekerja dalam kurun waktu 1962-1965, dan kelompok NPL
bekerja antara tahun 1964-1967. Kata paket telah diadopsi dari hasil
kerja kelompok NPL dan diusulkan dipergunakan dalam saluran komunikasi
data ARPANET, sehingga komunikasi data di dalam projek ini diubah dari 2.4 kbps
menjadi 50 kbps. 5
Dalam
bulan Agustus tahun 1968, setelah Roberts dan penyandang dana projek
DARPA merevisi semua struktur dan spesifikasi ARPANET, sebuah RFQ dirilis
DARPA untuk pengembangan salah satu komponen kunci, paket pensakalaran
yang disebut Interface Message Processors (IMP's). RFQ telah dimenangkan dalam
bulan Desember1968 oleh sebuah group yang dipimpin oleh Frank Heart dari Bolt
Beranek and Newman (BBN). Sebagai tim dari BBN yang mengerjakan IMP's,
Bob Kahn memerankan peran utama dalam desain arsitektur
ARPANET. Topologi dan ekonomi jaringan didesain dan
dioptimasi oleh Roberts bersama Howard Frank dan timnya dari Network
Analysis Corporation. Pengukuran sistem jaringan dilakukan oleh tim
pimpinan Kleinrock di UCLA. 6 Karena awal dilakukannya pengembangan teori
paket pensaklaran oleh Kleinrock, dan juga adanya perhatiannya yang
serius pada analysis, design dan pengukuran, maka Network Measurement Center
yang dibangun Kleinrock di UCLA telah terpilih sebagai node pertama projek ARPANET.
Ini terjadi dalam bulan September tahun 1969 ketika BBN memasang IMP
pertama di UCLA dan host komputer pertama telah tersambung. Projek Doug
Engelbart yang menggarap "Augmentation of Human
Intellect" (didalamnya terdapat NLS, sebuah system hypertext pertama) di
Stanford Research Institute (SRI) kemudian dikembangkan menjadi node kedua. SRI
mendukung Network Information Center, dipimpin oleh Elizabeth
(Jake) Feinler dan berperan sebagai pemelihara table nama host ke address
mapping sesuai dengan direktori RFC's. Sebulan kemudian, pada saat SRI
telah tersambung ke ARPANET, pesan pertama dari host ke host telah dikirimkan
dari laboratorium Kleinrock ke SRI. Dua node lainnya segera dibangun di
UC Santa Barbara dan University of Utah. Dua node terakhir ini membuat projek
aplikasi visual, dengan Glen Culler dan Burton Fried di UCSB bertugas mencari
metoda-metoda untuk menampilkan fungsi-fungsi matematika mempergunakan
"storage displays" agar dapat menjawab "problem of refresh"
yang terjadi dalam jaringan. Robert Taylor dan Ivan Sutherland di Utah bertugas
mencari metoda-metoda penampilan 3-D dalam jaringan. Sehingga pada akhir
tahun 1969, empat komputer host telah tergabung bersama dalam inisial ARPANET,
maka cikal bakal Internet telah lahir.
Komputer
banyak yang disambungkan ke ARPANET pada tahun-tahun berikutnya dan tim
bekerja melengkapi fungsi Host-to-Host protocol dan software jaringan komputer
lainnya. Di bulan Desember tahun 1970, the Network Working Group (NWG) bekerja
dibawah pimpinan S. Crocker menyelesaikan inisial ARPANET Host-to-Host
protocol, dan disebut Network Control Protocol (NCP). ARPANET secara
lengkap mempergunakan NCP selama periode 1971-1972 dan para pengguna jaringan
komputer akhirnya dapat mulai melakukan pengembangan aplikasinya.
Dalam
bulan Oktober tahun 1972, Kahn telah mengorganisasikan sebuah demonstrasi besar
dan sukses ARPANET di International Computer Communication Conference
(ICCC). Ini merupakan untuk pertama kalinya diperkenalkan ke masyarakat.
Dalam demo ini juga diperkenalkan inisial "hot" aplication,
electronic mail (email). Dalam bulan Maret, Ray Tomlinson dari BBN membuat
program penulisan pesan email, pengiriman dan pembaca pesan email
pertama. Hal ini dilakukan atas dorongan kebutuhan ARPANET akan sebuah mekanisme
koordinasi yang mudah. Dalam bulan July, Roberts mengembangkan utilitynya
dengan membuat program email utility pertama ke dalam daftar, pemilihan untuk
pembacaan, file, meneruskan (forward), dan memberikan jawaban sebuah pesan.
Dari penemuan ini maka email merupakan aplikasi yang paling banyak
dipergunakan dalam jaringan komputer selama beberapa dekade.
Konsep Inisial
Internetting
Jaringan
komputer ARPANET tumbuh menjadi Internet. Internet didasarkan pada ide bahwa
dari pengalaman pembangunan ARPANET dimungkinkan adanya jaringan komputer
multiple independent (banyak dan berdiri sendiri). Dalam hal ini ARPANET
sebagai pioneer dalam penggunaan packet pensaklaran jaringan komputer, tetapi
nantinya dapat juga dipergunakan sebagai packet untuk jaringan satelit,
jaringan komputer paket radio terestrial dan jaringan lainnya. Internet seperti
kita ketahui sekarang sudah menjadi sebuah jaringan komputer dengan
arsitektur terbuka (open architecture networking). Dengan demikian, pemilihan
teknologi jaringan komputer individu tidaklah harus dibuat terbatas pada satu
jenis teknologi dengan arsitektur khusus akan tetapi cenderung akan dipilih
teknologi jaringan komputer secara bebas oleh pembuatnya dan yang dapat
dihubungkan dengan jaringan lainnya mempergunakan sebuah meta-level
"Internetworking Architecture". Sampai sat itu hanya ada satu metoda
umum untuk menggabungkan jaringan komputer. Itu adalah bawaan dari teknologi
rangkaian saklar dimana sebuah jaringan baru akan terhubung pada sebuah
rangkaian setelah melalukan bit individual secara synchronous sebagai bagian
dari suatu rangkaian end-to-end diantara beberapa lokasi akhir (end locations).
Ini sudah ditunjukkan oleh Kleinrock pada tahun 1961 bahwa paket pensaklaran
merupakan metoda pensaklaran yang efisien. Dengan mempergunakan paket
pensaklaran, penggunaan special dalam sebuah hubungan interkoneksi antara
jaringan komputer merupakan satu kemungkinan lain yang bisa dilakukan.
Sedangkan saat itu masih ada kendala untuk menghubungkan jaringan komputer yang
berbeda, dan masih dibutuhkan sesuatu komponen yang digunakan satu sama lain,
yang tidak hanya berfungsi sebagai sebuah peer dari yang lainnnya dalam
menyelenggarakan end-to-end service.
Dalam
arsitektur jaringan komputer yang terbuka, jaringan komputer individual dapat
dibangun dengan desain terpisah dan dapat dikembangkan sendiri dan
masing-masing memiliki interface unik sendiri yang didapat dari user dan atau provider
lain termasuk provider-provider Internetnya. Setiap jaringan komputer dapat
didesain sesuai dengan lingkungan spesifik dan kebutuhan user-nya.
Ide
arcitektur jaringan komputer yang terbuka pertama kali diperkenalkan oleh Kahn
di DARPA pada tahun 1972.Pekerjaan ini murni merupakan bagian pekerjaan program
paket radio. Namun akhirnya program ini merupakan program terpisah dan disebut
"Internetting". Kata kunci untuk membuat sistem paket radio bekerja
adalah adanya eliabilitas protokol end-to-end yang dapat memelihara secara
efektif komunikasi meskipun dalam kondisi "jamming" dan adanya
interferensi radio lainnya ataupun gejala blackout intermiten seperti yang
biasa terjadi pada komunikasi di dalam sebuah terowongan. Kahn pertama kali
mengembangkan protokol lokal hanya untuk paket radio, karena sulit menemukan
kecocokan dengan sistem operasi komputer yang lain, dia kembali
menggunakan NCP.
Meskipun
NCP tidak memiliki kemampuan untuk pengalamatan jaringan komputer (dan mesin)
namun pada akhirnya pada penggunaan IMP dalam ARPANET mengharuskan
perubahan-perubahan NCP. NCP dipergunakan dalam ARPANET untuk menjaga
reliabilitas end-to-end. Apabila banyak paket hilang, maka protokol (dengan
didukung aplikasi lainnya) tidaklah menimbulkan masalah. Dalam model
ini NCP tidak menunjukkan kegagalan dalam mengontrol end-to-end host,
sejak saat itu ARPANET merupakan jaringan komputer yang ada yang
tidak memerlukan penggunakan kontrol eror pada hostnya. Sehingga,
Kahn memutuskan untuk mengembangkan sebuah versi baru protokol yang dapat
bekerja dengan baik pada lingkungan jaringan komputer dengan arsitektur
terbuka. Protocol ini kemudian disebut Transmission
ControlProtocol/Internet Protocol (TCP/IP). Sedangkan NCP cenderung
dipergunakan sebagai sebuah pengendali alat (device driver), protokol baru ini
lebih menyerupai sebuah protokol komunikasi.
Empat alasan yang
mendasari pemikiran Kahn kemudian ia itu :
1.Setiap jaringan
komputer yang berbeda harus berdiri sendiri dan tidak mengalami perubahan di
dalamnya apabila terhubung ke Internet.
2.Komunikasi ada dalam
kondisi terbaik. Jika sebuah paket data tidak dapat dikirimkan ke tujuannnya,
paket data tersebut segera dikirim ulang.
3.Kotak hitam (Black
boxes) perlu dipasang untuk menghubungkan jaringan komputer yang kemudian lebih
dikenal dengan nama gateway dan router.
4. Pada tingkat
operasional, tidak diperlukan kontrol global.
Isu kunci lainnya yang
dibutuhkan antara lain :
Algoritma
untuk mencegah paket hilang (packet loss) dari terputusnya komunikasi yang
permanen dan menghubungkan kembali secara baik untuk dikirim ulang dari sumber
datanya.. Pengembangan "pipelining" host to host sehingga
dengan demikian paket data multipel dapat dikirim dari sumber ke tujuan pada
kondisi tidak didukung host, bila jaringan komputer perantaranya memungkinkan.
Gateway
berfungsi meneruskan paket data dengan baik. Ini meliputi juga interpretasi IP
header untuk routing-nya, penanganan interface, mengubah paket ke bentuk yang
lebih kecil bila memungkinkan, dll. Adanya kebutuhan untuk pengecekan end-end,
membangun ulang (reassembly) paket dari fragmen-fragmen data dan mendeteksi
duplikatnya bila ada. Adanya kebutuhan pengalamatan global (global
addressing). Kebutuhan teknik untuk mengontrol aliran data host ke
host. Kebutuhan Interface (perangkat perantara) dengan beragam sistem
operasi. Juga adanya perhatian seperti penerapan efisiensi, kehandalan
internetwork, namun ini masih merupaka masalah berikutnya.
Kahn
mulai mengerjakan sebuah pekerjaan prinsip sistem operasi yang berorientasi
untuk komunikasi data selama di BBN dan pemikiran terakhirnya didokumentasikan
dalam sebuah memorandum di lingkungan BBN berjudul "Communications
Principles for Operating Systems". Dalam hal ini dia merealisasikan adanya
sebuah kebutuhan data rinci dari setiap sistem operasi komputer agar dapat
diubah sehingga dapat menerima setiap protokol baru secara efisien.
Sehingga pada musim panas tahun 1973, setelah memulai usaha internetting, dia
mengajak Vint Cerf untuk bekerja dengannya dalam mendesain protokol. Cerf sudah
mengenal baik desain dan pengembangan yang telah dilakukan NCP dan telah
memiliki pengetahuan tentang interfacing (pembuatan perangkat perantara) pada
sistem operasi. Karena itu dengan pendekatan arsitektur jaringan Kahn pada sisi
komunikasi datanya, dan denganpengalaman Cerf dalam pengembangan NCP, tim ini
berhasil membuat desain rinci protokol komunikasi data yang sekarang disebut
TCP/IP. Kerja keras mereka.membuahkan hasil, dan versi pertama telah
didistribusikan pada pertemuan khusus International.

0 Komentar
Penulisan markup di komentar